• banner1

Selamat Datang di Web SMP Negeri 1 Badegan Ponorogo

SMP N 1 BADEGAN Dalam Menyambut Era New Normal




Menyambut New Normal  “ Protokol Kesehatan Ketat “


Kunci Pembelajaran Tatap Muka SMP Negeri 1 Badegan


 Ditulis oleh : SUYATNO, S.Pd


 


Pemerintah melalui keputusan bersama Empat Menteri berencana mengaktifkan kembali pembelajaran tatap muka di wilayah yang masuk kategori zona hijau dan kuning dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Keputusan perluasan zona yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut berdasarkan pertimbangan kebutuhan pembelajaran, berasal dari masukan para ahli dan organisasi serta evaluasi implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri.  “ Prioritas utama pemerintah adalah untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19”.  Hal ini disampaikan oleh  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, dalam Siaran Pers Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, di Provinsi DKI Jakarta, Jumat (7/8). Kendati demikian menurut Nadiem prosedur pengambilan keputusan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara bertingkat seperti pada SKB sebelumnya. Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan  dan sekolah memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah daerah atau sekolahnya dapat memulai melakukan pembelajaran tatap muka.


Berdasarkan Surat dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor : 421/3203/405.07/2020 Perihal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Sekolah yang salah satu point pentingnya terkait dengan  Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka untuk 8 (delapan) SMP Negeri dan 1 (satu) SMP Swasta, maka dengan niat Bismillahirrahmannirrahiim SMP Negeri 1 Badegan memulai pelaskanaan Kegiatan Tatap Muka Terbatas.


 


LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


Kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo untuk memulai Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas merupakan anugerah tersendiri bagi SMP Negari 1 Badegan. Berkenaan dengan hal ini SMP N 1 Badegan Mengambil langkah-langkah pesrsiapan sebagai berikut :



  1. Menyiapkan Sarana Prasana Fisik, diantaranya :

  2. Menyediakan Tempat Cuci Tangan beserta kelengkapannya meliputi sabun cuci tangan sesuai dengan rasio standar kebutuhan siswa.

  3. Memperbanyak baner sosialisasi terkait dengan Covid-19 serta protocol kesehatan seperti Protokol Cuci Tangan yang benar, pentingnya memakai masker, dll

  4. Membuat penanda jarak antrian dan penanda arus kedatangan dan kepulangan siswa

  5. Penanda social distancing di luar sekolah

  6. Pengaturan jarak tempat duduk dan bangku di dalam kelas

  7. Menyiapkan Dokumen Administrasi terkait dengan pembelajaran Tatap Muka antara lain :

  8. Permohonan Ijin Pembelajaran Tatap Muka ke Dinas Pendidikan

  9. Surat Persetujuan Orang Tua terkait dengan Ijin Tatap Muka bagi putra putrinya

  10. Membuat MOU dengan Komite Sekolah

  11. Membuat MOU dengan Puskesmas

  12. Mengajukan Ijin dari Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Badegan terkait Pembelajaran Tatap Muka

  13. Menyusun SOP Pembelajaran Tatap Muka

  14. Surat Keterangan Sehat Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

  15. Data Screning Kesehatan Guru dan tenaga Kependidikan

  16. Membangun Kerjasama Lintas Sektoral.


Kerjasama yang dibangun oleh SMPN 1 Badegan dengan Lembaga lain adalah untuk menjamin kelancaran dan keselamatan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran Tatap Muka. Kerjasama yang dibangun antara lain dengan  :



  1. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo selaku Lembaga Pememrintah  yang menaungi SMP N 1 Badegan

  2. Kecamatan Badegan selaku Penanggung Jawab Gugus Covid-19 di Kecamatan Badegan

  3. Puskesmas Badegan selaku Instansi yang berwenang melakukan pembinaan dan penanganan dalam bidang kesehatan.

  4. Polsek Badegan yang membantu ketertiban lalu lintas jalan raya di sekitar SMPN 1 Badegan

  5. Koramil Badegan yang ikut membantu menjaga Keamanan di lingkungan SMPN 1 Badegan.


 


PROTOKOL KESEHATAN  PEMBELAJARAN TATAP MUKA


Prioritas utama pemerintah berkaitan dengan pembelajaran tatap muka adalah untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi COVID-19. Sebagai upaya untuk melindungi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka SMP Negeri 1 Badegan menerapkan Protokol Kesehatan sangat Ketat tantara Lain :



  1. Penurunan dan penjemputan Anak harus diluar lingkungan sekolah


      2. Wajib Mencuci Tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum masuk area sekolah




  1. Mengecek Suhu dengan Termo gun dan wajib memakai masker



4. Menerapkan Sosial distancing dan Phisycal Distancing



5. Mengatur Jarak Antrian Seauai Dengan Ketentuan minimal 1 sd 1,5 meter



6. Jarak Minimal Tempat Duduk dan Mejas siswa 1,5 Meter



BENTUK KERJASAMA DENGAN LINTAS SEKTORAL


1. Kegiatan Pemantauan sebagai evaluasi KBM Tatap Muka di SMPN 1 Badegan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo melalui kegiatan Rapid Tes kepada 8 (delapan) guru dan 10 (sepuluh) siswa secara acak dan alhamdulillah hasilnya Negatif (Non Reaktif).  Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi seluruh warga sekolah dari penyebaran Virus Covid-19




  2. Kegiatan Sosialisasi Memakai Masker Kepada Siswa SMPN 1 Badegan Oleh Puskesmas Badegan selaku Pembina kesehatan di SMPN 1 Badegan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya memakai masker dengan benar sehingga dapat melindungi diri dari penyebaran Virus Covid-19


 Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di SMP Negeri 1  Badegan alhamdulillah sudah berjalan hampir dua bulan. Semua itu berkat dukungan dari seluruh Stakeholder sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, orang Tua serta dukungan dari berbagai instansi terkait dapat berjalan dengan baik dan lancer. Semua itu merupakan berkah bagi Lembaga dalam rangka memfasilitasi peserta didik dalam memnuhi hak belajarnya.


(Copyright by masalex)



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :

Pengirim : uhexnwujegio -  [itixocamj@pazew.fodiscomail.com]  Tanggal : 30/07/2021

<a href=http://slkjfdf.net/>Iridoveg</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Iyoved</a> cuy.oflz.smpn1badegan.sch.id.ztd.dp http://slkjfdf.net/



   Kembali ke Atas